Friday, October 8, 2010

BERSYUKUR KARENA TIDAK SEMUA DOAKU DIKABULKAN..

Sahabat …
Banyak orang yang terpuruk dalam kesedihan yang panjang karena kegagalan, karena keinginan
dan doa-doanya tidak terkabul..
Bahkan ada yang sampai bunuh diri karena kegagalan tersebut dirasakan sebagai kegetiran
hidup yang sudah tidak kuat untuk dihadapi sehingga lompat dari gedung yang tinggi,
narkoba, mabok-mabokan dsb..
Anda pernah sedih yang luar biasa karena anda gagal menggapai impian Anda dan merasa
do’a-doa Anda tidak dikabulkan Tuhan?
Bisa jadi Tuhan sayang dengan Anda dan Tuhan mempunyai rencana lain. Tapi kita tidak
tahu rencana Tuhan sampai kita mengetahuinya…

Berikut ini kisah Frank Slazak yang bisa diambil sebagai pelajaran:


Semua dimulai dari impianku.. Aku ingin menjadi astronot.. Aku ingin terbang ke luar angkasa..Tetapi aku tidak memiliki sesuatu yang tepat.. Aku tidak memiliki gelar.. Dan aku bukan seorang pilot..

Namun, sesuatu pun terjadilah.. Gedung Putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut
dalam penerbangan 51-L pesawat ulang-alik Challanger..
Dan warga itu adalah seorang guru..

Aku warga biasa, dan aku seorang guru..
Hari itu juga aku mengirimkan surat lamaran ke

Washington.. Setiap hari aku berlari ke kotak pos..
Akhirnya datanglah amplop resmi berlogo

NASA.. Doaku terkabulkan.. Aku lulus penyisihan pertama..
Ini benar-benar terjadi padaku..



Selama beberapa minggu berikutnya, perwujudan impianku semakin dekat saat NASA mengadakan test fisik dan menta.l. Begitu test selesai, aku menunggu dan berdoa lagi. Aku tahu aku semakin dekat pada impianku.. Beberapa waktu kemudian, aku menerima panggilan untuk
mengikuti program latihan astronot khusus di Kennedy Space Center..

Dari 43.000 pelamar, kemudian 10.000 orang, dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang
yang berkumpul untuk penilaian akhir.. Ada simulator, uji klaustrofobi , latihan
ketangkasan , percobaan mabuk udara.. Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian
akhir ini ?

Aku sangat yakin bahwa akulah yang akan terpilih.. “ Tuhan, biarlah diriku yang terpilih
karena itu adalah anugerah yang terbesar dalam hiduku!” ,
begitu aku berdoa. Lalu tibalah

berita yang menghancurkan itu.. NASA memilih orang lain yaitu Christina McAufliffe..

Aku kalah. Impian hidupku hancur.. Aku mengalami depresi.. Rasa percaya diriku lenyap, dan
amarah menggantikan kebahagiaanku..
Aku mempertanyakan semuanya.. Kenapa Tuhan?
Kenapa bukan aku? Bagian diriku yang mana yang kurang?
Mengapa aku diperlakukan kejam ?



Aku berpaling pada ayahku.. Dan katanya: “Semua terjadi karena suatu alasan..”

Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama
teman-teman untuk melihat peluncuran

Challanger.. Saat pesawat itu melewati menara
landasan pacu, aku menantang impianku untuk

terakhir kali.. Tuhan, aku bersedia melakukan apa saja agar berada
di dalam pesawat itu..

Kenapa bukan aku? 73 detik kemudian, Tuhan menjawab
semua pertanyaanku dan menghapus

semua keraguanku saat Challanger meledak... dan menewaskan semua penumpang...

Saat itulah aku menangis, dan perasaan kesal dan marah kepada Tuhan hilang…yang ada
adalah perasaan yang sangat bahagia dan tersanjung…bahwa Tuhan benar-benar sayang kepada
diriku..

Aku teringat kata-kata ayahku: “Semua terjadi karena suatu alasan..” Aku tidak terpilih
dalam penerbangan itu, walaupun aku sangat menginginkannya karena Tuhan memiliki alasan
lain untuk kehadiranku di bumi ini.. Aku memiliki misi lain dalam hidup.. Aku tidak kalah;
aku seorang pemenang….


Aku menang karena aku telah kalah.. Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk bersyukur pada
Tuhan karena tidak semua doaku dikabulkan..

Tuhan mengabulkan doa kita dengan 3 cara:
1. Apabila Tuhan mengatakan YA. Maka kita akan mendapatkan apa yang kita minta..
2. Apabila Tuhan mengatakan TIDAK. Maka mungkin kita akan mendapatkan yang lain yang
lebih sesuai untuk kita..
3. Apabila Tuhan mengatakan TUNGGU. Maka mungkin kita akan mendapatkan yang terbaik
sesuai dengan kehendakNYA..

Firman Allah dalam Al-Quran:
".. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.." (QS 2:216)

No comments: